RSS

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Minggu, 08 November 2015

BANTAIAN SESAL


Karya Baiq Nurya Hidayati


Sesal mengepul tampakkan diri
Menjelma bak algojo yang siap melukai
Suramnya masa lalu terngiang kembali
Sang algojo mengintai siaga di balik jeruji hati

SESAL,
Kau tebas puing-puing bahagia yang menghampiri
Kau terkam serpihan residu cinta dalam taman hati
Kau koyakkan semangat dalam bara api jiwa ini
Kau tusuk aku dengan pedang pencipta lara,
mengalirkan darah pilu ,
ku lemah tak berdaya,

SESAL,
Kau undang amarah guntur bergelegar
Petir menyambar damai hingga terbakar
Damaiku jadi abu
Diterpa angin jadi debu, berlalu
           
SESAL,
Kau torehkan luka pembasmi tawa
Kau hantui fikiranku
Menakutiku dengan hadirkan memori dosa
Air mataku tak lagi beku
Kini leleh mengalir terus melaju

SESAL,
Yang kau tinggalkan hanyalah kepedihan
Dalam tepekur, kau layangkan hina dina
Kau sayat jiwa ini dengan bahak tawa celamu
Aku termangu kaku serasa jadi batu
           
Ya Rabbi, haruskah aku terdiam dalam perbukitan sesal terus mengeluh?
Aku hilang arah,
Masih tersesat dalam muara puing-puing perih
SESAL tersenyum garang
SESAL menatap sangar
SESAL membantai kejam
Syahdu tangisku lirih
Berdesah dalam sela nafas
Bergumam dalam sela cucuran tangis
AKU MENYESAL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar